Apa Kelebihan Dan Kekurangan Produk Berupa Barang? Cek Ini!

Apa Kelebihan Dan Kekurangan Produk Berupa Barang? Cek Ini!

Apa Kelebihan Dan Kekurangan Produk Berupa Barang? Cek Ini!

Saat menjual produk barang, umumnya konsumen dapat melihat visual dari produk yang dipasarkan. Baik didagangkan secara online maupun in-store, pebisnis akan menyoroti keunggulan produk, seperti memberi demonstrasi produk baik secara langsung maupun via video online. Lalu, apa saja kelebihan dan kekurangan menjual produk berupa barang?

Oleh karena sifatnya yang visible dan dapat disentuh, akan lebih mudah bagi konsumen untuk memberikan penilaian terhadap produk. Bahkan ketika konsumen membelinya secara online dan tidak puas akan kualitas produk, sebagian besar seller terbuka untuk opsi retur pembelian baik barang maupun dana.

Sebelumnya dalam artikel “Apa Kelebihan Dan Kekurangan Produk Berupa Jasa Untuk Bisnis?” telah disinggung sedikit mengenai produk barang yang mana bisnis ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Hal tersebut menjadi salah satu tantangan tersendiri dalam sektor ini.

Apapun produk yang ditawarkan, baik jasa maupun barang, hendaknya dapat memenuhi kebutuhan konsumen, bermanfaat, dan solutif. Menjual produk barang kini kian mudah dengan memasarkannya melalui marketplace, membuat banner, ataupun beriklanan melalui website.

Penasaran dengan peruntungan merintis bisnis produk barang? Gulir ke bawah untuk mengetahui lebih lanjut..

Fakta Kelebihan Menjual Produk Berupa Barang

apa kelebihan menjual produk berupa barang konvensional yakni dapat melihat product secara langsung
Ilustrasi. Kelebihan menjual produk barang konvensional yakni dapat melihat product secara langsung

Sekilas bisnis produk berupa barang terlihat lebih mudah menarik konsumen dan cepat balik modal, benarkah seperti itu? Untuk mengetahui keunggulan serta menjawab pertanyaan tersebut, ketahuilah fakta kelebihan dari menjual produk barang berikut ini:

Menghemat Tenaga Pengelolaan

Kelebihan produk berupa barang yang pertama yaitu perusahaan dapat memadatkan cost tenaga pengelolaan. Hal ini dapat terjadi karena manufaktur produk berupa barang tidak memerlukan banyak waktu. Produk dapat didistribusikan kepada konsumen lebih cepat dari produk berupa jasa yang memerlukan proses pengelolaan terlebih dahulu.

Mengetahui Langsung Kualitas Barang

Ada harga ada rupa merupakan perumpamaan yang tepat ketika membahas mengenai kualitas produk barang. Sebab terjangkau indrawi, konsumen dapat langsung menilai kualitas barang yang dipasarkan.

Sebagai contoh produk dompet, terdapat banyak ragam bahan baku membuat dompet seperti suede, anyaman plastik atau bambu, kulit sintetis, sampai kulit hewan. Secara visual, konsumen dapat menilai detail kualitas dompet apakah sesuai dengan yang diinginkan atau tidak jika dipasarkan secara konvensional.

Pilihan yang Bervariasi

Toko A dan toko B menawarkan produk yang sama, tetapi variasi warna pada toko B lebih beragam daripada toko A. Sediakanlah produk berupa barang dengan pilihan yang beragam. Dengan menyediakan banyaknya opsi, konsumen dapat bebas memilih produk sesuai keinginannya.

Ikuti perkembangan trend pasar karena tak jarang konsumen menginginkan produk yang anti mainstream agar terlihat berbeda.

Cuan Lebih Banyak!

Membahas bisnis kurang afdal rasanya jika tidak menyinggung mengenai cuan. For your information, merintis usaha produk berupa barang mampu menghasilkan keuntungan lebih besar dan berlipat.

Terutama jika pebisnis memproduksi secara massal dengan jangkauan yang masif. Belum lagi jika pebisnis bekerjasama dengan reseller dan dropshiper. Tentu hal tersebut sangat menguntungkan dari segi pemasukan, citra perusahaan, dan brand.

Terakhir Dari Kelebihan Produk Berupa Barang, Meningkatkan Nilai Brand

Sejalan dengan poin sebelumnya, menawarkan produk berupa barang berpengaruh positif terhadap brand image. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan nilai brand antara lain kualitas, manfaat, pelayanan, harga, serta pengiklanan.

Kelima poin di atas menjelaskan apa yang menjadi kelebihan dari produk berupa barang dan setelah ini akan dijelaskan hal apa saja yang menjadi kekurangan dari bisnis ini.

Ketahui Pula Kekurangan Menjual Produk Berupa Barang

apa kekurangan menjual produk berupa barang konvensional yakni membutuhkan storage untuk menyimpan barang
Ilustrasi. Kekurangan menjual produk barang konvensional yakni membutuhkan storage untuk menyimpan barang

Ketahuilah beberapa kekurangan dari menjual produk berupa barang seperti yang terangkum di bawah ini:

Modal Awal Besar

Berbeda dengan produk berupa jasa yang mengandalkan skill sebagai modal utama, bisnis produk barang membutuhkan dana sebagai modal awal. Guna modal awal tersebut untuk membeli bahan baku, prasarana seperti mesin, atau membeli stok produk yang akan dijual.

Membutuhkan Storage

Adanya produksi massal meningkatkan kebutuhan penunjang seperti ruang penyimpanan. Oleh karena produk barang berwujud nyata maka membutuhkan tempat untuk memajang dan menyimpan produk. Itu artinya cost pengeluaran pun kian meningkat.

Adanya Kemungkinan Retur Pembelian

Seperti yang telah disinggung di atas, bahwa kebanyakan penjual membuka opsi pengembalian pembelian atau retur. Pengembalian ini dapat berupa retur barang yang telah dibeli ataupun retur dana yang telah dibayarkan.

Jika produk cacat lulus proses quality control (QC) dan produk tersebut sampai di tangan konsumen, terdapat dua kemungkinan tindakan yang dilakukan konsumen. Pertama, konsumen akan mengajukan retur pembelian karena pada dasarnya konsumen berhak mendapatkan barang berkualitas. Kedua, tanpa pengajuan retur, konsumen langsung memberikan penilaian terhadap barang.

Tentu tindakan kedua tidak diharapkan oleh setiap pebisnis, maka dari itu peran QC amat penting saat proses pengecekan produk berkala berlangsung.

Terakhir Dari Kekurangan Produk Berupa Barang, Total Cost Yang Besar

Semakin berkembangnya suatu usaha, semakin banyak pula total pengeluaran seperti membayar gaji pekerja, belum lagi jika terjadi masalah pada mesin produksi yang butuh segera diperbaiki, ataupun restock bahan baku.

Semua hal tersebut sudah pasti menyita anggaran dan jika Anda masih dalam tahap mempertimbangkan merintis bisnis, buatlah perencanaan masa depan termasuk anggaran biaya tak terduga.

Itulah sembilan poin apa kelebihan dan kekurangan produk berupa barang yang perlu diketahui dan diantisipasi bagi setiap calon pebisnis produk berupa barang.

Cara Menjual Produk Berupa Barang Secara Online

Era digital membawa kita ke zaman dimana segala hal tersedia dalam perangkat digital begitupun dengan pemasaran. Kebanyakan pemasaran konvensional kini merangkap berjualan secara online. Ada beberapa hal yang baik untuk diketahui sebelum memulai pemasaran online seperti tips and trick berikut ini:

Apa Saja Kiat Jitu Berbisnis Produk Berupa Barang yang Pebisnis Perlu Tahu?

  1. Menyusun Business Plan. Perencanaan bisnis mencakup deskripsi bisnis, analisis pasar, penjelasan produk dan layanan, rencana pemasaran, rencana operasi atau logistik, dan rencana keuangan.
  2. Riset Pasar. Melalui riset pasar, pebisnis akan mendapatkan pemahaman lebih mengenai produk beserta prospek konsumen. Risetlah produk serupa yang dijual oleh pesaing terkait bentuk produk, harga, cara pemasaran dan pelayanan, sampai akhirnya pebisnis menemukan keunggulan produk miliknya dibandingkan kompetitor.
  3. Target Pasar. Sederhananya setelah melakukan riset pasar, pebisnis sebaiknya sudah memiliki gambaran mengenai target konsumen yang diinginkan. Terdapat dua cara menentukan segmentasi konsumen: Pertama, berdasarkan demografi (usia, gender, pekerjaan, pendapatan) dan kedua psikografi (lifestyle, status sosial, minat atau hobi).
  4. Pemilihan Platform Berjualan yang Sesuai. Seleksi pemilihan platform berjualan menyesuaikan jenis produkmu. Pilihan terbaik untuk produk barang yakni dengan memasarkannya melalui e-commerce atau marketplace. Sedangkan produk jasa bisa dipasarkan melalui media sosial atau website.
  5. Optimalkan Penggunaan Fitur Platform. Jika memasarkannya melalui marketplace, maksimalkan tampilan katalog seperti foto, deskripsi, opsi layanan pembayaran, dan kurir. Bangunlah citra ramah kepada konsumen dengan aktif membalas testimoninya. Sama halnya dengan media sosial, unggah foto katalog dengan model dan isi caption dengan deskripsi produk.
  6. Membuat Website Toko. Jika Anda merupakan pebisnis mandiri yang ingin mengelola keseluruhan usaha dan mengurangi pemanfaatan marketplace, solusi terbaik adalah dengan membuat website toko sendiri. Dapatkan keuntungan menggunakan web toko seperti kredibilitas, perluasan jangkauan pasar, memudahkan pencarian di internet dengan SEO bersama kami tim Sevenpion yang siap membantu Anda mewujudkan web toko pribadi sesuka hati! Konsultasi gratis disini.
  7. Promosi di Media Sosial. Kiat terakhir yang dapat pebisnis maksimalkan guna menunjang pemasaran produk yakni dengan mengiklankannya melalui media sosial. SMM mampu meningkatkan penjualan, memperluas jangkauan pasar, permudah interaksi dengan konsumen, dan berpotensi memunculkan iklan produk di sosial media konsumen.

Tempat Berjualan Online Produk Berupa Barang Terbaik 2023

Sampai sini, ternyata banyak hal yang perlu diperhatikan ya menyangkut apa kelebihan dan kekurangan produk berupa barang sampai dengan cara pemasaran onlinenya. Mengenai penjualan produk berupa barang melalui e-commerce, di bawah ini terdapat lima marketplace yang diprediksi menjadi yang terbaik di tahun 2023 untuk memasarkan produk barang Anda.

Prediksi apa tempat Berjualan Online Produk Berupa Barang Terbaik 2023

Menurut laporan katadata.co.id, marketplace Shopee berhasil meraup pendapatan mencapai US$ 1.5 miliar, naik 64.4% dikuartal pertama tahun lalu. Ini menjadikannya sebagai kandidat kuat juara bertahan marketplace favorit para seller lokal maupun mancanegara. Diketahui para konsumen Shopee rata-rata merupakan remaja berusia 15-19 tahun.

Adapun para pelaku usaha setuju apa kelebihan dan kekurangan Shopee sebagai media pemasaran produk berupa barang yakni keamanannya dalam bertransaksi, diikuti dengan program promo peningkat penjualan, dan bantuan pemasaran yang baik. Sedangkan yang disayangkan kini Shopee memberlakukan pajak toko yang membebani kedua pihak baik seller maupun buyer.

Diperingkat kedua terdapat Tokopedia yang diprediksi masih menjadi marketplace lokal pilihan pebisnis online. Mayoritas pengguna platform hijau ini berada direntang usia 25-29 tahun. Fitur-fitur yang amat sangat menunjang kesejahteraan UMKM menjadikan Tokopedia marketplace lokal kebanggaan negeri.

Sementara itu, Lazada menduduki peringkat ketiga prediksi marketplace pilihan konsumen tahun ini. Tak berbeda jauh dari toko hijau, rentang usia pengguna Lazada berada di angka 25-29 tahun. Survei berlanjut di posisi keempat dan kelima diikuti oleh Bukalapak dan Blibli.

Saat ini terdapat platform penunjang bisnis kekinian yang tengah naik daun dan berpotensi menggeser posisi marketplace di atas, siapa lagi kalau bukan TikTok Shop. Platform ini hadir dalam mode fitur live shopping yang mana seller dapat mempromosikan dan memperlihatkan produk barang secara langsung kepada konsumen.

Tak tanggung-tanggung promo berupa gratis ongkir dan voucher tambahan menjadi daya tarik tersendiri yang diberikan oleh TikTok Shop.

Apa Kelebihan Dan Kekurangan Berjualan Secara Online?

Setelah mengetahui prediksi marketplace yang akan ramai digunakan tahun ini, sebagai pelengkap Anda perlu tahu apa saja kelebihan dan kekurangan berjualan produk berupa barang secara online.

Kelebihan Berjualan Produk Berupa Barang Secara Online

  1. Usaha Tetap Jalan Tanpa Toko Fisik. Usaha online tidak terpengaruh dengan ada atau tidaknya store fisik. Sistem online store yang mampu memantau stok produk, transaksi penjualan, sampai data pembeli menjadikannya lebih efisien.
  2. Cocok Bagi Pemula. Meski tetap membutuhkan modal di awal, berjualan online jauh lebih ramah kantong bagi para pemula. Biaya pemeliharaan website relatif lebih terjangkau daripada sewa toko dan lagi bergabung dengan marketplace sangatlah mudah. Anda bahkan dapat menjadi reseller atau dropshiper yang notabene tidak membutuhkan ruang penyimpanan yang luas.
  3. Harga Jual Kompetitif. Alasan harga jual produk barang di toko offline lebih mahal daripada toko online karena adanya biaya tambahan operasional toko fisik. Jadi Anda dapat menghemat lebih banyak dana dengan berjualan online.
  4. Luasnya Jangkauan Konsumen. Transkasi jual beli lebih fleksibel dan meluas berkat adanya internet. Selain itu, bisnis online juga lebih efisien promosinya sehingga berpeluang menjaring lebih banyak target konsumen untuk meningkatkan pendapatan dan mempercepat balik modal.
  5. Dapat Menjadi Side Job. Mainstream kita ketahui part time sebagai salah satu bentuk side job. Namun, pernahkah terlintas berbisnis online sebagai side job? Memilih berbisnis sebagai pekerjaan sampingan merupakan solusi cerdas untuk Anda yang mengharapkan penghasilan tambahan tanpa harus terikat kontrak dan dapat bekerja darimana saja.

Kekurangan Berjualan Produk Berupa Barang Secara Online

  1. Beresiko Tiggi Terkena Penipuan. Tidak sedikit terjadi kasus penipuan ketika berbelanja maupun berjualan. Contoh kasusnya seperti bukti pembayaran palsu dan Cash On Delivery (COD) yang tidak dibayar. Hal ini membuktikan bahwa kredibilitas toko amatlah penting. Sebelum bertransaksi, ada baiknya buyer memeriksa keaslian testimoni toko tersebut.
  2. Tidak Dapat Melihat Produk Langsung. Apa kelebihan dan kekurangan berjualan produk berupa barang secara online berikutnya yakni konsumen tidak dapat memastikan langsung kualitas produk yang dijual, berbeda dengan penjualan konvensional. Ini alasan utama mengapa bisa terjadi retur pembelian.
  3. Terampil Dalam Menangani Konsumen. Sebab tak dapat melihat produk secara langsung, maka penjual harus ekstra sabar melayani konsumen. Umumnya konsumen akan bertanya perihal detail produk melalui chat dan meskipun sudah bertanya, pada akhirnya belum tentu terjadi transaksi jual beli.
  4. Resiko Terkena Komplain Konsumen Lebih Tinggi. Masih berhubungan dengan poin kedua, komplain konsumen biasanya disebabkan kualitas produk yang tidak sesuai ekspektasi, waktu pengemasan dan pengiriman yang lama, produk yang diterima rusak, dan sebagainya. Sementara itu, hal itu berpengaruh terhadap ulasan yang diberikan.
  5. Wajib Terhubung Internet. Terakhir dari apa kelebihan dan kekurangan berjualan produk berupa barang secara online ialah kegiatannya sudah pasti harus terhubung dengan internet. Harapan konsumen sudah pasti penjual responsif. Telat sedikit beresiko kehilangan konsumen.

Itulah 10 poin kelebihan dan kekurangan berjualan produk berupa barang secara online yang perlu calon pebisnis ketahui. Dibalik segala kelebihan dan kekurangannya, peminat produk berupa barang akan selalu bertambah dari waktu ke waktu.

Penutup

Akhir kata, setiap produk bisnis sudahlah pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Demi keberlangsungan bisnis, berikanlah pelayanan terbaik sehingga usaha pun mendapatkan ulasan yang baik. Wajar tertatih di awal karir, seiring berjalannya waktu, bertambahnya pengalaman, usaha pun kian berkembang.

Kelola perkembangan bisnis serta pekerja dengan sistem HR dan Payroll Sevenpion. Nikmati sistem administrasi otomatis, mulai dari pendataan pekerja, absensi online, pengajuan dan persetujuan cuti, pinjaman, reimbursement, slip gaji, sampai pembuatan company profile profesional. Tentu semuanya bisa sesuai keinginan Anda! Informasi lebih lanjut klik disini atau tekan banner di bawah untuk layanan dan produk kami lainnya.

banner-promosi-jasa-pembuatan-website-custom-sevenpion

Tentang penulis : Nadhifah Dwi Oktaviani

Saya adalah seorang penulis dan penerjemah dokumen ke dalam Bahasa Inggris. Biasa menulis seputar perkembangan teknologi dan bisnis.

You May Also Like

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *