Halo semuanya! Kali ini kita akan membahas mengenai iklan persuasif adalah? Tentu dalam dunia bisnis, meningkatkan penjualan adalah tujuan utama dari setiap perusahaan.
Salah satu cara yang efektif untuk mencapai tujuan tersebut dengan menggunakan iklan persuasif. Agar Anda lebih memahaminya, mari kita simak bersama-sama!
Apa itu Iklan Persuasif?
Tentu Anda bertanya-tanya apa yang menjadi pembeda iklan yang biasanya Anda buat atau lihat di platform digital. Agar Anda lebih mengerti, mari simak definisinya terlebih dahulu!

Definisi Iklan Persuasif
Dikutip dari vocasia.id iklan persuasif merupakan metode dalam periklanan yang dapat digunakan untuk mengajak konsumen melalui kesan positif.
Iklan ini biasanya menggunakan kata-kata atau gambar yang bisa menarik dan memberikan perhatian pada calon konsumen agar dapat membeli produk atau jasa yang ditawarkan.
Pada iklan Ini seringkali menggunakan teknik psikologi seperti pemakaian kata-kata persuasif, testimoni, bukti ilmiah atau dengan penggunaan artis agar dapat memperkuat pesan yang ingin disampaikan sehingga membuat iklan menjadi lebih menyakinkan.
Iklan persuasif sangat sering digunakan perusahaan untuk bisa meningkatkan penjualan dan membangun citra merek yang positif di mata masyarakat.
Apa Bedanya dengan Iklan Biasa?
Bisa jadi Anda berpikir bahwa “kalau begitu apa bedanya dengan iklan biasanya?” Mari akan saya jelaskan perbedaannya! Jadi perbedaan utama dari iklan persuasif biasanya ada ditujuan dari masing-masing iklan tersebut.
Iklan biasa hanya bertujuan untuk menyampaikan informasi mengenai produk atau jasa yang ditawarkan. Sedangkan iklan persuasif bertujuan untuk mempengaruhi calon konsumen melakukan tindakan atau pembelian tertentu.
Selain itu, iklan persuasif lebih cenderung fokus pada membangun citra merek yang positif dan menciptakan keinginan kepada konsumen untuk memiliki produknya. Disisi lain, iklan biasa hanya fokus pada informasi produknya saja tidak pada membangun citra mereknya.
Iklan biasa ini lebih sederhana dan langsung, tanpa banyak menggunakan teknik persuasif atau psikologi untuk mempengaruhi calon konsumennya.

Tujuan Iklan Persuasif
Tujuan utama dari iklan persuasif adalah mempengaruhi konsumen agar melakukan tindakan atau pembelian pada produk tertentu. Melalui iklan persuasif ini ialah menciptakan keinginan konsumen untuk memiliki produk tersebut dan membangun citra merek yang positif di mata masyarakat.
Melalui iklan persuasif ini, perusahaan dapat memperkenalkan produk atau jasa yang ditawarkannya lebih efektif dan efisien. Karena iklan ini dapat membangun membangun brand awareness, menarik minat konsumen, dan memperkuat loyalitas konsumen terhadap merek tersebut.
Selain itu juga, iklan persuasif ini dapat meningkatkan penjualan dan menghasilkan keuntungan yang lebih besar. Jadi dengan membangun citra merek dan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk atau jasa yang ditawarkan juga dapat meningkatkan penjualan dan pangsa pasar perusahaan.
Jadi secara keseluruhan tujuan dari iklan persuasif yaitu untuk mempengaruhi calon konsumen agar melakukan tindakan seperti membeli produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut.
Kenapa Iklan Persuasif dapat Meningkatkan Penjualan?
Anda mungkin masih ragu dari beberapa penjelasan yang sudah saya jelaskan diatas, namun tak perlu risau! Berikut ini akan saya jelaskan secara detail bagaimana iklan persuasif ini dapat mempengaruhi penjualan perusahaan Anda. Silahkan disimak!
A. Mempengaruhi Emosional Calon Pembeli
Iklan persuasif ini memiliki kemampuan untuk mempengaruhi emosional calon pembeli, kenapa begitu? Sebab iklan persuasif ini sering menggunakan teknik psikologi seperti penggunaan gambar, warna, suara dan pengalaman yang dibuat untuk membangkitkan emosional tertentu pada calon pembeli.
Salah satu teknik iklan persuasif adalah dengan menggunakan gambar atau video yang menarik perhatian calon pembelinya seperti gambar atau video tersebut menggambarkan kebahagian, kesuksesan dan kepuasaan yang terkait dengan produk atau jasa yang ditawarkan.
Selain itu juga, iklan persuasif ini menggunakan kata-kata yang mempengaruhi emosional calon pembelinya seperti “cepat jangan lewatkan kesempatan emas ini!”, “unggul”, “luar biasa”, “pilihan terbaik sepanjang masa”. Kata-kata tersebut sering digunakan untuk membuat calon pembeli merasa termotivasi dan tergugah untuk segera membeli produk tersebut.
Iklan persuasif juga sering menggunakan testimoni dari pengguna yang sudah menggunakan produk atau jasanya, hal ini bertujuan untuk memperkuat pesan dan menunjukkan bahwa produk atau jasanya telah memberikan manfaat yang sebenarnya pada orang lain.
Dengan membangkitkan emosional yang positif, iklan persuasif dapat menciptakan motivasi dan keinginan dari calon pembeli. Serta tentunya hal ini akan berpengaruh pada penjualan dan citra merek perusahaan di mata calon pembeli.

B. Memberikan Solusi atas Masalah Calon Pembeli
Alasan yang kedua ini sangat potensial, sebab melalui iklan persuasif ini akan fokus pada masalah atau kebutuhan yang dihadapi calon pembeli dan menawarkan produk atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan calon pembeli tersebut.
Contohnya seperti ini, jika calon pembeli mengalami masalah dengan kulit kering. Iklan persuasif dapat menyoroti masalah tersebut dan menawarkan produk perawatan kulit yang dapat mengatasi kulit kering. Iklan persuasif dapat menyoroti pada keuntungan-keuntungan yang diberikan oleh produk tersebut , seperti kulit menjadi lebih lembut, bersih dan sehat.
Bukan hanya itu, iklan persuasif dapat menawarkan solusi yang lebih luas, misalnya solusi untuk meningkatkan kesehatan atau solusi untuk meningkatkan kualitas hidup. Iklan persuasif dapat menyoroti masalah umum yang dialami oleh banyak orang dan menawarkan produk atau jasa yang sesuai dengan masalah calon pembeli.
Dengan ini, perusahaan dapat menunjukkan produk atau jasanya dapat memberikan solusi yang tepat atas masalah yang dihadapi oleh calon pembelinya. Hal ini dapat membantu dalam membangun kepercayaan kepada calon pembeli Anda.

C. Memberikan Bukti Keberhasilan Produk/Jasa
Iklan persuasif dapat memberikan bukti dari keberhasilan produk atau jasanya dengan menampilkan data dan fakta yang relevan agar bisa menarik perhatian konsumen potensial. Berikut akan saya berikan cara untuk menampilkan bukti keberhasilan produk atau jasa melalui iklan persuasif!
- Testimoni Pelanggan: testimoni ini bisa berupa foto, video atau tulisan dari pelanggan yang sudah menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan.
- Hasil Survei: Iklan persuasif juga dapat menampilkan hasil survei kepuasaan pelanggan terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Survei ini bisa dilakukan secara internal oleh perusahaan Anda.
- Sertifikasi: Anda juga dapat menampilkan sertifikasi seperti sertifikasi halal, ISO atau sertifikasi lainnya yang relevan dengan produk atau jasa perusahaan Anda. Hal ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa produk atau jasa Anda sudah teruji dan memenuhi standar.
- Perbandingan Produk: Iklan persuasif juga dapat menampilkan perbandingan dengan produk atau jasa kompetitor.
- Angka Penjualan: Anda juga dapat menampilkan angka penjualan pada iklan Anda seperti pengguna atau jumlah produk yang terjual.
Dengan menampilkan bukti keberhasilan dari produk atau jasa perusahaan Anda tentunya akan membantu konsumen potensial mempercayai dan memutuskan untuk membeli produk atau jasa perusahaan Anda.

D. Membuat Calon Pembeli Merasa Berada dalam Kelompok Berbeda
Iklan persuasif adalah membuat calon pembeli merasa berada dalam kelompok yang berbeda ialah dengan cara menampilkan karakteristik dan nilai-nilai yang diinginkan oleh kelompok tersebut. Berikut beberapa caranya:
- Identitas Merek yang Kuat. Iklan persuasif dapat menampilkan identitas merek yang kuat seperti logo, slogan atau sejenisnya. Hal ini akan membuat calon pembeli merasa memiliki ikatan emosional dengan merek tersebut dan merasa berbeda dengan kelompok lainnya.
- Menggambarkan Karakteristik Konsumen. Iklan persuasif dapat menggambarkan karakteristik konsumen yang diinginkan seperti orang yang aktif, berani atau mandiri. Hal ini juga dapat membuat calon pembeli termasuk dalam kelompok tersebut.
- Menawarkan Pengalaman Unik. Iklan persuasif juga mampu untuk menawarkan pengalaman unik yang hanya bisa didapatkan oleh kelompok tertentu. Misalnya seperti produk atau jasa yang hanya bisa dinikmati oleh anggota tertentu atau produk dan jasa yang memberikan pengalaman berbeda dari produk/jasa sejenisnya.
Dengan membuat calon pembeli berada dalam kelompok yang berbeda, iklan persuasif dapat mempengaruhi keputusan pembelian dan meningkatkan loyalitas pelanggan. Namun perlu Anda ingat bahwa iklan persuasif harus tetap berpegang pada kebenaran dan tidak mengeksploitasi perbedaan-perbedaan antara kelompok.

Bagaimana Cara Membuat Iklan Persuasif yang Efektif?
Setelah Anda menyimak mengenai apa itu iklan persuasif dan mengapa iklan persuasif dapat meningkatkan penjualan? Sekarang akan saya berikan kiat-kiat dalam membuat iklan persuasif agar efektif. Berikut tipsnya!
1. Tentukan Target Audiens
Dalam membuat iklan persuasif adalah dengan menentukan target audiens, target audiens merupakan sekelompok orang yang perusahaan Anda bidik dengan iklan Anda.
Dengan mengetahui audiens perusahan, Anda dapat membuat pesan iklan yang sesuai dan efektif untuk menarik perhatian dan mempengaruhi dalam keputusan pembelian. Berikut beberapa yang bisa Anda gunakan dalam membuat iklan persuasif dengan menentukan target audiens!
- Kenali Karakteristik Target Audiens. Pelajari karakteristik demografisnya seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan ataupun sejenisnya. Anda juga dapat memperhatikan minat, perilaku target audiens perusahaan Anda. Hal ini akan membantu perusahan Anda mengenali cara terbaik menyampaikan pesan iklan kepada mereka.
- Pilih Platform Iklan yang Tepat. Setelah Anda memahami karakteristik audiens, pilihlah platform yang sesuai. Misalnya remaja sering menggunakan media sosial seperti Instagram, TikTok. Hal ini kan membuat iklan Anda lebih efektif dan efisien.
- Gunakan Bahasa yang Tepat. Dengan menggunakan bahasa yang tepat akan membantu audiens lebih mudah dalam memahami pesan yang disampaikan dan mudah diingat. Hindari jargon atau kata-kata yang terlalu teknis, jika target audiens perusahaan Anda bukan dari kalangan ahli.
- Tampilkan Manfaat Produk/Jasa
- Buat Pesan yang Unik. Buat pesan iklan yang unik dan berbeda dari para pesain perusahaan Anda. Hal ini akan membantu audiens menjadi lebih mudah mengingat dan membedakan produk/jasa perusahaan Anda dengan sejenisnya yang ada di pasaran.
Dengan memahami target audiens Anda dan memahami karakterisitik mereka, hal ini memudahkan Anda dalam membuat iklan persuasif yang efektif. Serta meningkatkan peluang dalam mempengaruhi keputusan pembelian mereka.

2. Tentukan Pesan yang Ingin Disampaikan
Membuat iklan persuasif adalah dengan memperhatikan pesan yang ingin disampaikan, pesan iklan adalah informasi utama yang ingin disampaikan kepada target audiens perusahaan Anda agar bisa mempengaruhi keputusan pembeliannya.
Pertama-tama Anda identifikasi manfaat dari produk/jasa perusahaan Anda dan buat sebagi fokus dari pesan iklan Anda, serta pastikan bahwa pesan tersebut dapat memecahkan masalah mereka. Lalu buat pesan yang singkat, jelas dan mudah diingat, gunakan kalimat sederhana dan jangan memaksakan bahasa yang terlalu berat dan sulit untuk dipahami.
Berikutnya fokus pada keunikan produk/jasa Anda, karena ini yang akan membedakan Anda dengan para pesaing. Hal ini akan membantu produk Anda lebih menonjol di mata audiens Anda. Lalu gunakan kata-kata yang kuat dan memotivasi seperti “sekarang”, “gratis”, “diskon”, “terbatas” ataupun lainnya.
Jangan lupa untuk tampilkan testimoni produk atau jasa Anda, hal ini dapat memberikan keyakinan dan kepercayaan pada target audiens Anda.
Terakhir sesuaikan pesan iklan dengan platform yang dipilih, misal seperti iklan di media sosial bisa gunakan bahasa yang lebih santai. Serta ingatlah untuk selalu memperbarui pesan iklan sesuai dengan perubahan tren dan kebutuhan dari target audiens Anda.

3. Membuat Desain yang Menarik
Dalam membuat iklan persuasif adalah penting memperhatikan desain yang menarik, karena hal ini merupakan kunci penting dalam membuat iklan persuasif yang efektif. Dengan desain menarik tentunya juga dapat menarik perhatian target audiens Anda. namun ada beberapa hal perlu Anda perhatikan dalam membuat desain yang menarik.
Pertama, gunakan visual yang menarik dan berbeda dari pesaing Anda. Pastikan visual tersebut sesuai dengan tema dan pesan dari iklan Anda.
Kedua, gunakan warna yang menarik, sebab warna dapat mempengaruhi emosional seseorang. Pilihlah warna yang sesuai dengan merek Anda dan cocok dengan target audiens Anda.
Ketiga, gunakan font yang mudah dibaca dan tidak terlalu rumit.
Keempat, tampilkan produk/jasa secara jelas dan menarik. Gunakan gambar yang besar dan jelas serta tampilkan manfaatnya secara jelas.
Kelima, buat tata letak yang baik. Pastikan tata letak terstruktur dengan baik, hal ini akan membantu pesan yang disampaikan dapat mudah dipahami.
Keenam, gunakan elemen grafis yang kreatif dan unik seperti ikon atau ilustasi yang dapat memperkuat pesan iklan Anda.
Pastikan untuk menguji dan memperbarui desain Anda secara teratur agar sesuai dengan tren dan kebutuhan dari target audiens Anda.

Contoh Iklan Persuasif yang Efektif
Berikut akan saya sajikan beberapa contoh iklan persuasif yang efektif dari beberapa perusahaan terkenal yang bisa Anda jadikan referensi dalam membuat iklan nantinya.
1. Iklan Persuasif Sabun Cuci Piring

Walaupun kedua merek ini menjual produk yang sama , tapi kedua merek ini mengemas iklan persuasif adalah dengan cara yang berbeda. Mereka menggunakan kata-kata persuasif dan menonjolkan value dari produk yang dimilikinya.
2. Iklan Persuasif Makanan Ringan

Dua produk makanan ringan ini masing-masingnya memiliki keunggulannya tersendiri, begitu pun cara iklan persuasif adalah seperti seperti Soyjoy yang lebih menonjolkan manfaat produknya yang terbuat dari kedelai dan mengandung banyak sekali manfaat untuk tubuh.
Berbeda dengan Chitato yang lebih menonjolkan keunikannya, karena biasanya snack Chitato ini digemari anak muda dan biasanya dimakan saat santai atau liburan diluar rumah.
3. Iklan Persuasif Handphone

Siapa yang tidak tahu produk satu ini! tentu hampir semua orang tahu produk dari Apple ini terutama anak muda sekarang. Iklan yang dikemas oleh Apple ini sangat menarik dan simpel, serta mudah untuk dipahami. Misalnya iklan diatas yang menawarkan produk IPhone jenis baru dengan ditambah teks “Big and Bigger”.
Kita pun sudah tahu memang ukuran IPhone 14 ini lebih besar dan memang termasuk handphone terbaik dikelasnya. Jadi iklan yang dibuat pun tidak mengada-ngada dan sesuai dengan kualitas dari produk tersebut.
Bagaimana Mengukur Keberhasilan Iklan Persuasif?
Setelah kita sudah membahas dari definisi hingga contoh iklan-iklan persuasif, Anda tentunya juga ingin mengetahui bagaimana cara mengukur tingkat keberhasilan dari iklan yang telah Anda buat. Berikut penjelasannya!
1. Mengukur Kenaikan Penjualan
Anda dapat mengukur kenaikan penjualan pertama dengan cara penjualan langsung, Anda dapat membandingkan jumlah penjualan sebelum dan sesudah peluncuran kampanye untuk melihat apakah ada kenaikan secara siginfikan pada penjualan Anda.
Kedua, dengan kode kupon atau kode diskon. Anda dapat melacak jumlah penggunaan kode kupon yang diberikan dan menghitung penjualan yang dihasilkan dari kode tersebut.
Ketiga, pengukuran melalui situs web. Jika iklan persuasif Anda diarahkan ke website, Anda dapat menggunakan alat analitik. Dengan melihat pengunjung situs website dan perilaku mereka.
Keempat, survei pelanggan. Anda dapat memberikan survei ke pelanggan untuk mengetahui apakah kampanye iklan persuasif yang telah dilakukan dapat mempengaruhi keputusan pembelian mereka. Anda dapat menanyakan seperti apakah iklan mempengaruhi keputusan pembelian mereka dan seberapa puas mereka menggunakan produk/jasa Anda
Jadi untuk memastikan keberhasilan pada kenaikan penjualan produk atau jasa melalui iklan persuasif adalah dengan memantau pengukuran secara teratur dan melakukan perubahan jika hal tersebut diperlukan untuk meningkatkan keberhasilan kampanye iklan persuasif Anda.
2. Melihat Respon dari Calon Pembeli
Untuk mengukur keberhasilan iklan persuasif Anda dari repon calon pembeli Anda dapat menggunakan metode seperti:
- Klik Iklan, jika kampanye iklan Anda menggunakan media online Anda dapat melihat dari jumlah klik pada iklan Anda. Ini akan memberikan gambaran seberapa banyak calon pembeli yang tertarik dan mengunjungi situs website Anda.
- Mengukur Konversi, Anda mengukur dari calon pembeli menjadi pembeli dengan melacak jumlah konversi selama masa kampanye iklan
- Tindakan yang Diinginkan, Anda perlu melihat dari tindakan calon pembeli seperti mengisi formulir, mendaftar dan lainnya.
Kesimpulan
Jadi, iklan persuasif adalah metode pemasaran yang efektif untuk bisa meningkatkan penjualan hingga 50%. Dalam mengembangkan kampanye iklan yang efektif juga, perlu dilakukan penentuan target audiens yang tepat, penggunaan pesan yang menarik.
Selain itu juga untuk melihat tingkat keberhasilan iklan Anda dapat memantau penjualan langsung, pengguna kode kupon, pengukuran situs website atau dengan melakukan survei pelanggan.
Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut dan melakukan pengukuran yang tepat, iklan persuasif yang Anda buat kan menjadi alat yang efektif dalam meningkatkan penjualan produk atau jasa Anda.
Namun apabila Anda masih kebingungan dalam membuat iklan persuasif, Anda tidak perlu khawatir lagi. Kami Sevenpion hadir sebagai solusi permasalahan Anda. Silahkan konsultasikan kebutuhan pemasaran online Anda pada kami disini atau klik banner dibawah!

