Perbedaan UKM dan UMKM, Serupa Tapi Tak Sama, Pahami Disini

Perbedaan UKM dan UMKM, Serupa Tapi Tak Sama, Pahami Disini

perbedaan ukm dan umkm

Saya sendiri seringkali terkecoh dengan kedua singkatan ini. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa kedua diksi tersebut memang memiliki banyak kemiripan. Karena begitu mirip, bisa jadi Anda membuka artikel ini dengan tujuan untuk mengetahui perbedaannya. Oleh karenanya, langsung saja kita mulai pembahasan tentang perbedaan UKM dan UMKM berikut.

Mengenal UKM dan UMKM

Tak kenal rasanya tak mungkin sayang, begitulah kurang lebih ungkapan yang tepat untuk menggambarkan sub-bahasan ini. Kami akan mengajak Anda terlebih dahulu untuk mengenal UKM dan UMKM secara singkat.

So, apa itu UKM? Apa itu UMKM? Apa kepanjangan UKM dan UMKM? UKM adalah singkatan dari Usaha Kecil Menengah. Sedangkan penjabaran dari singkatan UMKM adalah Usaha Mikro Kecil dan Menengah.

Lho itu kan sama saja? Agar penjelasannya jelas, kami hadirkan penjelasan yang termaktub dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

perbedaan ukm dan umkm

Usaha mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria sebagaimana diatur dalam UU. Sedangkan usaha kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri (tidak menjadi cabang perusahaan menengah atau besar) dan memenuhi kriteria.

Terakhir, usaha menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri (tidak menjadi anak atau cabang perusahaan lain) dengan jumlah kekayaan bersih sebagaimana diatur pada UU nomor 20 tahun 2008.

Singkatnya, keduanya hanyalah istilah yang sebenarnya mencakup dua tipe usaha yang sama. Akan tetapi, UMKM lebih sering digunakan lantaran mencakup jenis usaha yang lebih luas yakni 3 berbanding 2. Nah, sudah terlihat perbedaannya bukan? Belum jelas? Simak perbedaannya dari perspektif lain berikut ini.

Perbedaan UKM dan UMKM

Pada bagian ini, kami akan menjelaskan perbedaan keduanya ditinjau dari segi pendapatan, jumlah karyawan, kekayaan bersih, hingga pembinaannya. Simak baik-baik penjabarannya berikut:

Pendapatan

Perbedaan pertama yang mudah dikenali untuk membedakan mikro, kecil, dan menengah adalah via pendapatannya. Untuk usaha mikro, per tahunnya, kisaran pendapatannya adalah 300 juta paling banyak.

Sedangkan untuk usaha kecil berkisar antara 300 juta hingga 2,5 miliar pada puncaknya. Terakhir, usaha menengah tentunya memiliki range pendapatan paling besar, yakni berada pada angka 2,5 miliar hingga 50 miliar per tahunnya!

Jumlah Pegawai

Peraturan terkait jumlah pegawai tidak termaktub dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2008. Oleh karenanya, kami coba ambilkan datanya dari laman Badan Pusat Statistik.

Jumlah karyawan untuk usaha mikro berkisar antara 1-4 orang. Sedangkan untuk usaha kecil, jumlah pegawainya tentu lebih banyak, berada pada kisaran angka 5-19 orang.

Lantas, berapa jumlahnya untuk usaha menengah? Usaha menengah memiliki kisaran pegawai antara 20 hingga 99 orang. Sebagai informasi tambahan, usaha besar memiliki jumlah karyawan pada angka 100 keatas.

Kekayaan Bersih

Perbedaan UKM dan UMKM berikutnya adalah dari segi kekayaan bersih. Sumber terpercaya untuk informasi ini lagi-lagi berasal dari Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008.

Kekayaan bersih yang dimaksud tidaklah termasuk aset seperti tanah dan bangunan usaha. Untuk usaha mikro, kekayaan bersihnya berada pada angka Rp50.000.000,00.

Aturan untuk kategorisasi kekayaan bersih bagi usaha kecil berada pada kisaran 50 juta hingga 500 juta rupiah paling banyak. Sedangkan untuk usaha menengah adalah 500 juta hingga 10 miliar rupiah.

Pemberdayaan dan Pembinaan

Baik UKM maupun UMKM tentunya memerlukan pemberdayaan yang efektif. Oleh karenanya Pemerintah Indonesia mengatur tentang hal ini secara khusus. Hal ini termaktub dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014. Tepatnya pada tabel lampiran halaman 79.

Pada halaman tersebut dijelaskan bahwa pemberdayaan bagi usaha menengah menjadi tanggungjawab pemerintah pusat. Sedangkan usaha kecil menjadi area pemberdayaan pemprov. Terakhir, usaha mikro menjadi amanah dari pemerintah kabupaten/kota.

Jadi jangan khawatir jika Anda memiliki otak bisnis dan ingin segera memulainya. Anda akan mendapatkan pemberdayaan tergantung dari jenis usaha yang telah disebutkan sebelumnya.

Peran UKM dan UMKM bagi Tanah Air

Kedua tipe usaha ini memiliki berbagai peran penting bagi nusa dan bangsa. Memangnya apa saja? Check it out!

Lahan Pekerjaan

perbedaan ukm dan umkm

Peran pertama ini tampaknya sudah Anda ketahui sejak kali pertama membaca sub bahasan ketiga kita. Yak, benar sekali, baik usaha mikro, kecil, hingga menengah turut menyumbang lapangan pekerjaan bagi anak-anak bangsa.

Indonesia sendiri saat ini memiliki angka hingga 8,4 juta pengangguran! Dengan semakin banyaknya UMKM yang berdiri, hal ini tentu akan berdampak dan berperan untuk mengurangi rasio pengangguran.

Sumbangsih Terhadap Perekonomian Negara

Apa sumbangsihnya? bukti paling jelasnya adalah pada tahun 2021, UMKM memberikan perannya berupa kontribusi PDB sebesar 61,07 persen atau kisaran 8.5 triliun! PDB sendiri biasanya digunakan untuk mengukur perkembangan ekonomi dari suatu negara.

Selain itu, sebagaimana telah disebutkan pada poin pertama, UMKM memberikan bantuan untuk menyediakan lapangan pekerjaan. Impact yang positif, bukan?

Contoh Usaha UKM dan UMKM

Selain pembahasan mengenai perbedaan UKM dan UMKM, agaknya tak lengkap jika belum menyajikan contoh dari usaha yang telah dibahas sebelumnya. Berikut adalah beberapa permisalan yang dapat dijadikan referensi jika Anda berminat untuk membangun satu.

Bisnis F&B

Apa itu F&B? Kepanjangan dari singkatan tersebut adalah food and beverages, atau dengan kata lain makanan dan minuman. Bisnis mainstream ini tentunya cocok untuk dijadikan usaha mikro, kecil, menengah, hingga besar sekalipun.

Tantangan yang dihadapi jika Anda tertarik untuk membuat bisnis ini adalah perlunya memiliki keunikan dan kekhasan tersendiri. Selain itu, pemasaran dan kualitas pelayanan memegang peranan kunci.

Contoh bisnis F&B yang termasuk dalam usaha mikro contohnya adalah bisnis kripik yang dilakukan rumahan oleh anggota keluarga saja. Untuk kategori kecil bisa jadi berbentuk usaha katering. Sedangkan untuk kategori usaha menengah dapat berupa restoran kelas atas.

Jasa Digital

Di era serba digital ini, tipikal bisnis digital memberikan prospek yang mumpuni dan menggiurkan. Anda dapat mencoba membangun agensi SEO, agensi marketing, ataupun jasa freelance.

Sebagai contoh, untuk usaha mikro, Anda dapat membuka jasa penulisan ataupun website development dengan jumlah anggota terbatas sebagaimana kriteria usaha mikro. Untuk usaha kecil, dapat berbentuk agensi SEO yang mengurus segala suatunya.

Sedangkan untuk jenis usaha menengah, agensi marketing yang menawarkan jasa pembuatan ads Facebook, Instagram, hingga sosial media lain termasuk salah satunya. Banyak opsi bukan?

Bidang Otomotif

Ide usaha selanjutnya dalam artikel bertemakan perbedaan UKM dan UMKM berkaitan dengan bidang otomotif. Tidak dapat dipungkiri kendaraan adalah hal yang tidak akan pernah hilang dalam kehidupan manusia dengan berbagai bentuknya.

Untuk usaha mikro, contohnya dalam bidang otomotif adalah bengkel kecil di depan rumah. Sedangkan untuk usaha kecil, bengkel mobil dan motor yang sekaligus merangkap jasa cuci menjadi contohnya. Terakhir, untuk usaha menengah dalam bidang otomotif, misalnya adalah perusahaan penghasil sparepart motor.

Akhir Kata Dari Perbedaan UMKM dan UKM

perbedaan ukm dan umkm

Akhir kata, sejatinya kedua ungkapan ini memberikan makna yang sama. Hanya saja penjabaran yang ditawarkan oleh UMKM lebih lengkap. Alhasil, diksi UMKM lebih sering digunakan untuk menggambarkan usaha mikro, kecil, dan menengah.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 dan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2014 memberikan informasi yang Anda butuhkan terhadap UKM dan UMKM. Lebih lanjut, perbedaan antarkeduanya dapat dilihat melalui empat aspek, yakni pendapatan, jumlah karyawan, kekayaan bersih, dan pembinaannya.

Apakah Anda tertarik untuk menjadi salah satu wirausaha UMKM? Ide-ide yang telah kami jabarkan di atas dapat menjadi referensi Anda.

Selain itu, kami memberikan pelayanan terkait pembuatan website, online marketing, hingga sosial media manajemen yang tentunya akan mempermudah Anda dalam mengembangkan bisnis. Jika Anda mempunyai masalah terkait hal tersebut, bisa konsultasikan gratis dengan tim kami disini sekarang!

banner-promosi-jasa-pembuatan-website-custom-sevenpion

Tentang penulis : Nur Umar Akashi

Seorang mahasiswa yang memiliki ketertarikan lebih dalam bidang kepenulisan, jurnalistik, dan marketing via tulisan. Dapat menulis dalam tentang berbagai bidang, mulai dari teknologi hingga sastra.

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *