Buzz Dalam Marketing Bikin Bisnis Melejit? Simak Artinya

Buzz Dalam Marketing Bikin Bisnis Melejit? Simak Artinya

buzz dalam marketing

Berbagai strategi marketing memiliki berbagai ragam bentuk yang harus dikuasai oleh marketer. Pemasaran yang sedang ramai yaitu melalui media online seperti Instagram, Website, dan Google Ads. Jenis lainnya ada buzz dalam marketing.

Buzz terdiri dari kata buzzer yang artinya merujuk pada orang atau kelompok yang dibayar untuk menyebarkan pesan atau opini tertentu secara massal di media sosial, terutama di platform-platform seperti Twitter, Facebook, dan sebagainya.

Buzz dalam marketing dapat memaksimalkan cara marketing. Karena menggunakan sistem word of mouth jenis penyampaian pesan yang diteruskan menimbulkan efek rasa percaya dari orang ke orang.

Buzz dalam marketing disini bagian dari digital marketing jadi, word of mouth para buzzer dipraktekan melalui peranan media sosial.

Baca Juga: Annual Leave Artinya, Kenali Hak Karyawan Dan Perusahaan!

Pengertian Buzz Dalam Marketing

buzz dalam marketing artinya

Pernah melihat komentar di section sebuah postingan yang terkesan memuja muja sebuah produk secara continue? atau terkadang ada akun yang mempromosikan secara terus menerus pada unggahan yang sama dengan komentar yang sama? yap, seperti itulah buzzer.

Jika dalam politik buzzer ramai dipakai dalam kampanye, dalam dunia bisnis atau usaha gaya buzzer berfungsi sebagai promotor produk/jasa.

Buzz dalam marketing artinya suatu strategi pemasaran di mana perusahaan mencoba menciptakan hal-hal positif di sekitar produk atau merek mereka dengan cara memanfaatkan media sosial, word-of-mouth, atau viral marketing untuk memperkenalkan produk atau merek kepada khalayak yang lebih luas.

Buzz marketing seringkali menggunakan metode yang kontroversial atau provokatif untuk menarik perhatian konsumen dan memicu pembicaraan tentang produk atau merek tersebut di media sosial atau dalam percakapan sehari-hari. Tujuan akhir dari buzz marketing adalah untuk meningkatkan kesadaran merek dan mendorong penjualan produk atau jasa.

Memahami lebih dalam tentang viral marketing, sebenarnya apa itu viral marketing? dilansir dari investopedia Pemasaran viral atau yang biasa disebut viral marketing adalah teknik penjualan yang melibatkan informasi organik atau dari mulut ke mulut tentang suatu produk atau layanan untuk disebarkan pada tingkat yang terus meningkat. Internet dan munculnya media sosial telah sangat meningkatkan jumlah pesan viral dalam bentuk meme, share, like, dan forward.

Selanjutnya artikel dibawah ini akan memuat tentang kelebihan, contoh, manfaat, alasan kenapa perlu buzz dalam marketing. Simak penjelasannya secara seksama ya!

Baca Juga: Apa Itu Tunjangan? Sejahterakan Bisnis Dan Karyawan Anda

Kenapa Perlu Buzz Marketing?

cara memaksimalkan buzz marketing

Dalam dunia bisnis semua usaha harus dikerahkan baik secara materi maupun non-materi. Melihat banyaknya peluang buzz marketing bisa menjadi salah satu opsi sebagai ajang promosi. Mengapa perlu buzz marketing? karena buzz marketing terhitung hemat dalam biaya. Tidak perlu mengeluarkan modal besar dalam mengiklankan produk. Memanfaatkan media sosial yang ada sudah bukan sebuah rahasia lagi.

1. Meningkatkan Kesadaran Merek

Buzz marketing dapat membantu perusahaan meningkatkan kesadaran merek mereka di kalangan konsumen. Dengan menggunakan konten kreatif dan kontroversial, perusahaan dapat menciptakan buzz dan memicu percakapan tentang merek mereka di media sosial dan platform online lainnya.

Hal ini dapat membantu merek menjadi lebih dikenal dan meningkatkan keterlibatan konsumen terhadap produk atau jasa yang ditawarkan contoh buzz marketing di indonesia seperti Starbucks.

2. Meningkatkan Kredibilitas Merek

Dalam era di mana konsumen semakin skeptis terhadap iklan dan promosi tradisional, buzz marketing dapat memperkuat kepercayaan konsumen terhadap merek dengan memanfaatkan opini dan rekomendasi dari teman atau keluarga yang dipercayai.

Dengan menghasilkan cerita-cerita positif tentang produk atau merek, karena dapat memperkuat kredibilitas merek dan memberikan nilai tambah kepada konsumen.

Baca Juga: Overtime Artinya: Apa Itu Lembur? Bagaimana Menghitungnya?

3. Menghemat Biaya Pemasaran

Metode pemasaran ini mengandalkan kreativitas dan konten yang menarik untuk menyebar dan tidak memerlukan biaya iklan yang besar. Dalam beberapa kasus, bahkan dapat dilakukan dengan biaya nol, hanya dengan memanfaatkan platform media sosial dan konten yang kreatif.

4. Memperkuat Komunikasi dengan Konsumen

Melalui interaksi yang terjadi pada platform media sosial dan di tempat-tempat lain di mana beredar cerita-cerita merek muncul, perusahaan dapat menangkap umpan balik dari konsumen dan memperbaiki layanan dan produk mereka. Hal ini dapat membantu perusahaan membangun hubungan yang lebih kuat dengan konsumen dan memperkuat kepercayaan mereka terhadap merek.

Baca Juga: Sebutkan 5 Manfaat Kewirausahaan Untuk Tingkatkan Ekonomi

Kelebihan dan Kekurangan Buzz Marketing

contoh viral marketing

Buzz dalam marketing tentunya memiliki kekurangan serta kelebihan. Hal ini dapat menjadi tolak ukur bagi para marketer apa saja yang perlu diperhatikan ketika menggunakan bagian dari virtual marketing. Berikut dijabarkan terkait kekurangan dan kelebihan buzz marketing

Kelebihan

Baik contoh buzz marketing di indonesia ataupun bukan, kelebihan buzz marketing jika diaplikasikan dalam sebuah bisnis akan menghasilkan output yang sama apabila dipasarkan dengan benar.

  1. Efektif untuk Memasarkan Produk Baru, Ketika suatu produk baru diluncurkan, buzz marketing dapat membantu membangun hype di sekitar produk tersebut dan membuat orang-orang berbicara tentang produk tersebut. Hal ini dapat membantu mempercepat adopsi produk baru dan membantu membangun pangsa pasar yang lebih besar.
  2. Memperkuat Pengaruh Sosial, Kelebihan lainnya buzz dalam marketing yaitu dapat membantu memperkuat pengaruh sosial merek. Dengan membangun buzz di sekitar merek, orang dapat merasa lebih terhubung dengan merek tersebut dan merasa lebih penting karena mereka telah menjadi bagian dari percakapan tentang merek. Hal ini dapat membantu memperkuat pengaruh sosial merek dan membuat merek menjadi lebih berpengaruh di antara konsumen.
  3. Meningkatkan Kepercayaan Konsumen, berarti melakukan tindakan untuk meningkatkan tingkat kepercayaan dan kepuasan konsumen terhadap produk atau layanan. Ketika konsumen melihat produk yang digunakan ternyata di promosikan secara terus menerus dan mendapat feedback baik dar banyak orang. Rasa percaya akan kredibilitas merk terus meningkat.
  4. Efektif Menjaungkau Audiens Yang Tepat,, Dengan membangun buzz dalam marketing di sekitar produk atau jasa tertentu, bisnis dapat menarik perhatian orang-orang yang tertarik pada produk atau jasa tersebut. Hal ini dapat membantu bisnis memfokuskan upaya pemasaran mereka pada audiens yang lebih spesifik dan membuat upaya pemasaran mereka lebih efektif.

Baca Juga: Pekerja Paruh Waktu Adalah Cara Kerja Terfleksibel, Minat?

Kekurangan

Adapun kekurangan dari buzz marketing yang membuat pihak-pihak masih ragu untuk menerapkannya pada sistem bisnis mereka antara lain:

  1. Tidak Dapat Dikendalikan, Kenyataan bahwa bisnis tidak dapat dikendalikan terbukti benar. Karena buzz marketing bergantung pada efek jangkar sosial dan pengaruh orang-orang di luar bisnis, bisnis tidak dapat memprediksi atau mengendalikan apa yang akan terjadi. Hal ini dapat membuat bisnis kesulitan dalam mengelola dan merespons respons yang muncul.
  2. Rentan Terhadap Pesan Negatif, Jika sebuah produk atau jasa yang dipromosikan melalui buzz marketing mendapatkan umpan balik negatif dari pengguna, hal itu dapat menyebarkan pesan negatif secara luas dan merusak citra merek. Selain itu, bisnis juga tidak dapat mengendalikan bagaimana orang lain mempersepsikan merek mereka, yang dapat menyebabkan citra merek tidak terkendali.
  3. Memerlukan Upaya Dan Waktu Yang Besar, memerlukan waktu dan usaha untuk membangun hubungan dengan pengaruh sosial dan menghasilkan buzz yang efektif. Hal ini dapat membuat bisnis mengalami kesulitan dalam mengembangkan market yang sukses.
  4. Tidak Cocok Untuk Semua Jenis Bisnis, banyak contoh buzz marketing dalam bisnis yang tidak cocok atau bahkan jenisnya tidak masuk dalam penerapannya. Jika produk atau jasa bisnis kurang inovatif atau menarik, buzz marketing mungkin tidak efektif. Hal ini dapat membuat bisnis kesulitan dalam mengembangkan strategi pemasaran yang efektif.
  5. Tidak Ada Jaminan Keberhasilan, Buzz dalam marketing tidak menjamin keberhasilan pemasaran. Karena buzz marketing bergantung pada faktor di luar kendali bisnis, seperti pengaruh sosial dan persepsi masyarakat, tidak ada jaminan akan berhasil.

Baca Juga: Contoh Penilaian Kinerja Karyawan Manual? Sudah Gak Zaman!

Contoh Buzz Marketing di Indonesia

Agar dapat memahami lebih jauh makna buzz dalam markeing yang sesungguhnya, kami menyajikan beberapa contoh buzz marketing yang mungkin sering dijumpai pada media sosial.

1. Aqua

Dalam iklannya Aqua sering menggunakan slogan “ada aqua”, kalimat tersebut muncul pertama kali dalam televisi. BA Aqua membawakan kalimat itu dengan ciri khas dan bahasanya yang unik.

Ternyata kata-kata “ada aqua” cukup populer digunakan dalam bahasa gaul sehari-hari, contoh kecilnya ketika seseorang sedang gagal fokus kemudian salah seorang melihatnya kalimat yang terucap sering kali “minum aqua dulu biar fokus” mungkin terkesan seperti bergurau tetapi pada faktanya label aqua sudah menyatu dengan berbagai kalangan sampai sering dijadikan guyon semata.

Teknik wor-of-mouth sangat ampuh bagi brand-brand besar karena akan membawa dampak baik bagi mereka pada masa kini dan kedepannya.

2. Starbucks

Minuman asal Amerika Serikat ini mempunyai tingkat kepopularitasan cukup tinggi di seluruh dunia. Di Indonesia menurut media Kompas bulan Agustus 2022 sudah terhitung 500 gerai yang dibuka. Meskipun banyak sekali outlet yang hadir Starbucks seperti tidak tergoyahkan sama sekali.

Pemilik bisnis Starbucks menyadari bahwa ada potensi besar dalam marketing yang membuat mereka tidak bisa tergantikan sama sekali dari zaman dahulu. Mereka paham betul bagaimana caranya mempertahankan kualitas dibandingkan kuantitas sehingga cita rasa yang dimiliki bertahan hingga sekarang.

Selain itu, fasilitas seperti tempat yang nyaman, wifi, merk yang membuat kebanyakan orang mengalami gejala fomo atau tidak mau ketinggalan selalu menjadi khalayak penasaran. Praktek buzz dalam marketing sangat diterapkan sehingga meninggalkan efek bahwa minuman tersebut patut dicoba agar tidak ketinggalan trend.

Baca Juga: Contoh Daftar Hadir Terbaru Untuk Memudahkan Administrasi HR

Cara Menerapkan Buzz Marketing Dalam Bisnis

Dalam era digital seperti sekarang, buzz marketing menjadi semakin penting karena banyak konsumen mempercayai rekomendasi dari teman atau keluarga lebih dari iklan yang dilihat di televisi atau media sosial. Dalam artikel ini, akan dijelaskan cara menerapkan buzz marketing dalam bisnis.

1. Gunakan Influencer

Influencer adalah orang yang memiliki pengaruh di media sosial dan dapat membantu mempromosikan produk atau jasa. Pilih influencer yang memiliki audiens yang cocok dengan target pasar dan minta mereka untuk mencoba produk atau jasa yang ditawarkan. Jika mereka menyukai, influencer cenderung membagikan pengalaman menyenangkan dengan pengikut mereka.

2. Buat Produk/Jasa Yang Unik

Produk atau jasa yang unik biasanya memiliki ciri atau karakterisrik yang membedakan dari produk atau jasa lain yang sudah ada di pasaran. Ketika konsumen menemukan produk atau jasa yang istimewa, mereka cenderung membagikannya dengan teman atau keluarga hal ini sangat membantu kuseksesan buzz dalam marketing di bidang bisnis.

3. Manfaatkan Media Sosial

Media sosial adalah tempat yang bagus untuk mempromosikan produk atau jasa dan menciptakan buzz dalam marketing. Pastikan untuk memilih platform media sosial yang cocok dengan target pasar, berikan konten yang menarik dan berkualitas tinggi. Gunakan fitur nilai tambah bagi audiens dengan memberikan informasi berguna atau hiburan, sehingga mereka cenderung membagikan konten yang disukai dengan orang lain.

4. Berikan Pengalaman Terbaik

Ketika konsumen memiliki pengalaman yang luar biasa dengan barang yang digunakan mereka akan membagikan pengalaman mereka dengan orang lain. Pastikan untuk memberikan pengalaman yang luar biasa kepada konsume, seperti memberikan layanan pelanggan yang sangat baik atau menawarkan produk atau jasa yang berkualitas tinggi.

Baca Juga: Daily Worker Artinya? Jangan Salah Kaprah!

Kesimpulan

Guna memaksimalkan usaha dalam bisnis di era digital seperti sekarang, marketer/promotor/sales dan jenis pekerjaan yang bertugas untuk memasarkan produk perlu memiliki banyak ide-ide kreatif agar menghasilkan keuntungan. Buzz dalam marketing menjadi solusi dari sekian banyak cara karena mempunyai keunggulan tersendiri yang dapat membantu meningkatkan kredibilitas merk.

Contoh buzz marketing di Indonesia yang dapat dilihat secara nyata adalah Aqua, Starbucks, Apple, dan lainnya. Porduk-produk tersebut menyadari betul bahwa teknik word of mouth berguna untuk mengembangkan kepercayaan user.

Sifat buzz marketing sebagai sarana promotor yang mencakup aspek memengaruhi, mengajak, menyebarkan cerita yang dipenuhi provokatif membuat banyak audiens tertarik dan merasakan gejala fomo. Disini dapat ditarik kesimpulan bahwa media sosial sangat berperan penting dalam menyalurkan berbagai jenis pemasaran.

Jika anda sekarang sedang bingung cara memasarkan produk/layanan/jasa kepada banyak khalayak ramai agar cepat trending, konsultasikan segera masalah anda pada Sevenpion. Kami sangat mendukung keberhasilan bisnis anda. Silahkan hubungi kami disini!

banner-promosi-jasa-pembuatan-website-custom-sevenpion

Tentang penulis : Nadia Istikomatuz Zulfa

Saya Nadia Istikomatuz Zulfa, seorang mahasiswa sekaligus penulis

You May Also Like

0 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *